Antara Guyonan dan Strategi Politik

Sudah lama negeri ini mendambakan suasana kondusif untuk kelancaran proses pembangunan. Suasana yang diharapkan salah satunya kenyamanan dan kepastian politik. Yang terjadi saat ini adalaha seolah-olah politik menjadi penghambat pembangunan. Bisa dikatakan demikian karena energi yang seharusnya ditumpahkan untuk perencanaan dan implementasi pembangunan menjadi termakan oleh rakusnya dunia politik.

Para politisi seakan sudah tidak memperdulikan hal ini, mereka hanya fokus pada misi pencapaian mereka tentang kekuasaan dan lika-liku seni berpolitik yang cenderung menyingkirkan tatakrama dan kejujuran. Suasana sekarang ini layak jika disebut sebagai guyonan. Seakan di negeri impian, setiap perkataan atau statement yang harusnya berisi nilai yang harus dipertanggungjawabkan menjadi suara tanpa isi. Muncul dan tenggelam tanpa adanya konsekuensi tanggungjawab para pengucapnya.

Memang di dalam dunia politik tidak ada nilai pasti, tidak ada yang tetap, selalu dinamis mengikuti gerak sang waktu. Siapa yang pandai membaca suasana, dan bisa memakai momen yang tepat, dialah yang akan pegang kendali. Para politisi dengan mudahnya melontarkan hal yang hanya punya bobot "guyonan" namun sudah mampu menggoyang dunia politik di negeri ini. Entah apa tujuan awal mereka, mungkin hanya coba-coba, dan ternyata pimpinan negeri ini juga terlalu tanggap. Seharusnya bagi seorang yang besar, seorang pemimpin negara yang besar dengan kualitas intelektualnya yang boleh dikatakan cukup, HARAM hukumnya mengkomentari hal sepele, hal ecek-ecek, kelas teri, dan sebagainya.

Semoga kedepan kejadian-kejadian tersebut tidak menjadi budaya yang diwariskan ke anak cucu kita.